[KITAB] AL-KABA’IR Karya Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah

—————–
🅾📜 Transkrip | PDF :: AQIDAH

🔅 Dars Kitab “AL-KABA’IR” Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah
🌍 asy-Syaikh ‘Ali bin Yahya al-Haddadi hafizhahullah
————————
📥 unduh di sini http://goo.gl/z7iaYM

sumber : http://ar.miraath.net
•••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu’ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

View on Path

Hukum Wanita Mengendarai Sepeda Motor

💫Fatwa Syaikh Ubaid : Hukum Wanita Mengendarai Sepeda Motor
💫

❓TANYA :
Telah sampai kabar kepada kami bahwa para wanita sahabat mereka dulu mengendarai unta. Apakah boleh kami (para wanita) untuk mengendarai sepeda motor (جوالة) dengan ijin suami kami karena kami kadang butuh pergi ke majlis-majlis ilmu atau madrasah atau warung atau dokter.
Dan sebagian kami mengendarai dengan cepat dan nampak dari dirinya hal-hal yang tidak pantas nampak darinya seperti bentuk tubuhnya meskipun dia berhijab?

📜JAWAB :

Wahai anakku….

🔹Pertama:
Ketahuilah olehmu dan oleh seluruh anak-anakku (para wanita salafiyah) yang mendengar ucapanku: sangat beda antara wanita mengendarai unta atau himar atau bighal dengan mengendarai apa yang engkau sebut sepeda motor (جوالة), mungkin yang dimaksud adalah (دراجة) sepeda motor. Ketika seorang muslimah mengendarai hewan tunggangan yang sudah diketahui baik himar atau unta atau bighal, auratnya tidak nampak dan penutupannya jelas.
Adapun sepeda motor (دراجة) yang engkau sebut (جوالة), maka ini telah engkau sebutkan bahwa telah nampak/tersingkap dari tubuhnya perkara yang tidak pantas.

Oleh karena itu aku berkata: Wahai para wanita muslimat, janganlah kalian mengendarai sepeda motor (دراجة)-yang oleh penanya dinamai (جوالة)-, karena perkara yang telah engkau sebutkan. Dan juga aku tak mengira tersembunyi atas setiap orang tentang tersingkapnya sebagian tubuhnya, sedangkan tubuh wanita adalah aurat, bahkan sebagiannya tetap aurat walaupun terhadap mahramnya. Na’am.

🔹Kedua:
Kehadiranmu di halaqah ilmu tidaklah wajib atasmu selamanya. Karena:
– Pertama: karena engkau bisa untuk menggantikan majlis ilmu ini dengan rekamannya, atau kehadiranmu dari nukilannya melalui internet. Dan betapa banyaknya internet di rumah-rumah.
– Kedua : dan bisa sekumpulan wanita untuk berkumpul di salah satu dari mereka. Na’am.
– Ketiga: Telah mencukupimu bila suamimu atau mahrammu menyampaikan kepadamu majlis ilmu yang dia hadiri, dan engkau bisa merekamnya.

Karena kalian wahai para wanita muslimah diperintah untuk tetap tinggal di rumah-rumah kalian dengan meneladani ibunda kalian ummul mukminin ash shiddiqah radhiyallahu ‘anha.
Namun bila seorang wanita bisa hadir di masjid dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan ditemani mahramnya atau suaminya, maka tidak mengapa.
Karena para wanita sahabat dulu menghadiri shalat bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallan. Demikian juga dengan majlis ilmu yang beliau adakan bersama para sahabat beliau. Na’am.

🔖Sumber :
Tanya Jawab bersama Syaikh Ubaid di Ponpes Al Anshar Sleman Jogja Tahun 2012 1433 H, setelah Durus Kitab Shiyam Pertama menit ke 0:46:12 dst ~ http://gg.gg/3py3f

💫WA TWI 🇮🇩

📲 Turut menyebarkan
🎀 WA Nisaa’ As-Sunnah 🎀
👆dari.

🌏 WSN
SALAFIYYIN NUSANTARA

💐💐💐🌷🌷💐💐💐

View on Path

[KITAB] Al-Ushul ats-Tsalatsah – Syarh Samahatu asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah

———————-
🅾Ⓜ KITAB PDF | AQIDAH

📮 الأصولُ الثّلاثةُ

شرح سماحة الشَّيخ
عبد العزيز بن عبد الله بن باز [رحمه الله]

…………………………
⛵ al-Ushul ats-Tsalatsah

dengan Syarh Samahatu asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah

…………………………………
Unduh di sini
📥 http://goo.gl/1zCv7h

Sumber : http://ajurry.com
•••••••••••••••••
🌠📝 Majmu’ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~

View on Path

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al-Madkhali حفظه الله Mentahdzir Syaikh Abdul Hadi Al-Umairy & Dustanya Kafilah MLM

📜📜📜📜📜📜📜📜
Pada tanggal 13 Rabi’ul awwal 1436 H,ana dimudahkan untuk bisa bertemu dengan Al-Allamah Al-Walid Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali Hafizhahullah Ta’ala,bersama beberapa ikhwan yang ikut rombongan umrah dengan ana,dan juga beberapa ikhwan yang bekerja di perusahaan Bin Laden. Kami mengerjakan shalat maghrib di masjid yang biasanya Syaikhuna Rabi’ Hafizhahullah shalat di masjid tersebut.

🔹Setelah usai shalat,ana bersalaman dgn Beliau, dan memberitakan bahwa Abdul Hadi Al-Umairi akan datang ke Indonesia dalam waktu beberapa hari ini, dan dia mentahdzir Luqman Ba’abduh dan membela Dzulqarnaen. Apakah kami menghadirinya? Maka beliau dengan spontan menjawab sambil mengisyaratkan telunjuknya ke kanan dan ke kiri berkali2:
لا…..لا……حذروا منه
Tidak….tidak….peringatkan (manusia) darinya……
Pernyataan Beliau ini juga disaksikan oleh bbrp ikhwan,diantaranya Ust.Abu Yahya solo, dan Asrul Pangkep.

Dengan persaksian,nampak nyatalah kedustaan sebagian mereka yg mengatakan adanya kedekatan hubungan antara Al-Allamah Rabi’ -Hafizhahullah wa Syafaah- dengan Abdul Hadi Al-Umairi.

📝Ditulis oleh:
Abu Muawiyah Askari bin Jamal
Makkah Al-Mukarromah
Senin, 13 14 Rabiul awwal 1436 H
Bertepatan dgn tgl: 5 januari 2015 M

✅Penyebarannya telah diijinkan oleh ustadz Askari hafizhahullah

📚TIS

View on Path